Tribun
Ribut Waidi, SEA Games, dan Nostalgia Medali Emas

Minggu, 30 Agustus 2009

Yon Moeis
WARTAWAN TEMPO

Patung itu telah lama roboh dan puingnya tak lagi tersisa. Namun, kenangan terhadap Ribut Waidi, yang patungnya berdiri tegak sejak 2003 di kawasan Jatingaleh, Semarang, tak akan pernah hilang. Dia adalah pahlawan sepak bola Indonesia. Tak seorang pun boleh melupakannya.

Ribut Waidi pantas dikenang, sekalipun dalam bentuk patung. Patung yang menggambarkan dirinya sedang menggiring bola di Jalan Karang Rejo, jalur utama menu

...

Berita Lainnya