Nurfitriyana
Dari Busur Bambu ke Olimpiade

Minggu, 16 Agustus 2009

Olimpiade Seoul 1988 masih menjadi arena terindah bagi Nurfitriyana Saiman Lantang. Bersama Lilies Handayani dan Kusumawardhani, Yana--demikian Nurfitriyana biasa dipanggil--meraih medali perak sekaligus membuka tradisi medali bagi Indonesia di pesta olahraga dunia itu. Cerita raihan medali yang terjadi 21 tahun lalu itu tak akan pernah hilang, setidak-tidaknya bagi Yana. "Senang sekali karena lawan kita waktu itu tidak main-main," katanya.

Di bawa

...

Berita Lainnya