Santia Tri Kusuma
Menatap Medali di Guangzhou

"Jika ada harapan untuk terus meningkatkan prestasi, kita pasti juga semakin keras berlatih."

Minggu, 12 April 2009

Santia Tri Kusuma menangis hebat di ajang SEA Games Brunei Darussalam 1997. Setelah tampil di lomba sepeda gunung nomor downhill, dia teringat sesuatu. Santia pun kecewa. "Aku tidak jadi juara," kata atlet yang kala itu baru berusia 16 tahun tersebut.

Dia tidak sepenuhnya menyadari apa yang telah ditorehkannya di sana. Berlaga pada kesempatan pertama dalam usia yang terbilang sangat muda, medali perak SEA Games sudah berada dalam genggaman. Sebuah k

...

Berita Lainnya