TARIK-ULUR VAN DER VAART

Minggu, 27 Juli 2008

Lelaki itu pergi dengan setumpuk rasa kecewa. Euro 2008 adalah saat yang perih. Rafael van der Vaart, lelaki itu, gagal meloloskan Belanda ke semifinal. Padahal dia berjibaku demi timnya.

Untunglah, di balik perih itu, ada setetes kesejukan. Manajer Arsenal Arsene Wenger memujinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa kini. Lalu, Real Madrid pun memburu pengatur serangan tim Belanda itu.

Sayang, klub sepak bola terkaya nomor dua di dunia

...

Berita Lainnya