Ngibing, Pukulan Kedut, dan Iie
Minggu, 11 Mei 2008
Mencium gelagat tidak sehat, Iie Sumirat langsung kabur ke rumahnya di Bandung menjelang final Piala Thomas 1979 tim Indonesia melawan Denmark di Senayan, Jakarta. Gara-garanya, pada semifinal melawan Jepang, posisinya sebagai tunggal ketiga tiba-tiba diberikan kepada Lius Pongoh.
Iie memang terkenal nyentrik, baik di luar maupun di dalam lapangan. Namun, kali ini dia merasa punya alasan kuat. "Tanpa pemberitahuan sebelumnya, padahal itu hak saya
...