Sartono Anwar
Tak Ingin Pergi

Minggu, 23 Desember 2007

Lelaki itu telah menyerahkan hidupnya pada lapangan rumput hijau sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan dia rela meninggalkan hidup yang mapan: gaji dan bonus yang tertib di Pertamina serta jadwal kerja yang jelas. Semuanya ia tinggalkan demi bola dan lapangan rumput hijau.

Meski dunia sepak bola kerap mendatangkan frustrasi, "Saya tidak bisa lepas dari sepak bola. Saya siap kecewa," kata Sartono sambil membetulkan topinya.

Sartono melakoni dunianya deng

...

Berita Lainnya