HERMANSYAH
Kiper Pilihannya Sejak Kecil

"Kiper itu harus pintar, tidak cukup hanya berani."

Minggu, 16 Desember 2007

Tangan pria itu masih cekatan mencegat si kulit bundar. Gerakannya pun masih lincah untuk menjaga jala di belakangnya. Meski hanya sebuah simulasi, terlihat jelas bahwa sisa-sisa kepiawaiannya sebagai kiper andal.

Dia adalah Hermansyah. Dia memperagakan demonstrasi kecil itu di sebuah vila di kawasan Puncak, Bogor, pada Jumat lalu. Mantan kiper nasional pada 1980-an itu akhir-akhir ini lebih sering menghabiskan waktunya di vila tersebut.

Hermansya

...

Berita Lainnya