Melumpuhkan dengan Rasa

Pesilat Sabandar tidak hanya mengandalkan kecepatan dan kekuatan dalam perkelahian.

Minggu, 24 Juni 2007

MAENPO SABANDAR

Tubuhnya tampak ringkih. Punggungnya sedikit melengkung. Saat berjalan, langkahnya tertatih. Secara fisik, Wak Entir, 92 tahun, memang memprihatinkan. Ditambah lagi hanya sebelah matanya yang melek. Pendengarannya pun sudah sangat berkurang.

Tapi, kalau sudah diajak sparing tempelan, "Tenaganya langsung bangkit. Lawan yang lebih muda dijamin kerepotan," kata R. Memet Muhammad Tohir, sesepuh maenpo Sabandar. Adapun Wak Entir adalah ses

...

Berita Lainnya