Dijiwai Semangat Perjuangan

"Orang dulu nggak kenal silat. Mereka bilangnya maen pukul."

Minggu, 13 Mei 2007

Hujan deras mengguyur pondok berdinding anyaman bambu di depan Book Cafe di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, sekitar dua pekan lalu. Petir bersahutan, membuat nyali sedikit menciut.

Sebatang rokok keretek dan segelas kopi panas terhidang. Rasa dingin itu perlahan lenyap ketika obrolan mengenai sejarah aliran silat Betawi, Jiencin, mulai mengalir.

Sembari menyeruput kopi panas, lelaki setengah baya bernama Muhammad Nurdin seolah tak peduli dengan

...

Berita Lainnya