Lubang yang Ditinggalkan Amarzan

Ia wafat tanpa menuliskan tragedi gelap 1965 dari kacamata pelaku sejarah.

Tempo

Selasa, 3 September 2019

Amarzan Ismail Hamid, atau yang kita kenal sebagai Amarzan Loebis, telah meninggal. Ada bolong besar yang belum tertambal: sejarah kelam Indonesia pada sekitar 1965.

Ia diciduk organ Orde Baru pada usia 26 tahun, ditahan di penjara Salemba, lalu pindah ke Nusakambangan, sebelum final di Pulau Buru, sebuah gulag nun di Maluku. Ia hidup di sana selama delapan tahun bersama penulis Pramoedya Ananta Toer, juga sekitar 12 ribu orang yang dianggap ole

...

Berita Lainnya