SIDOARJO - Warga korban lumpur mengancam menjebol tanggul penahan lumpur jika Lapindo Brantas Inc. tak kunjung membayar santunan uang makan Rp 300 ribu per orang setiap bulan sampai hari ini. Tanggul yang akan dijebol berada tepat di sisi rel kereta api. Ancaman ini muncul karena sudah dua bulan mereka tidak mendapat santunan.

"Kami hanya menerima santunan pada tiga bulan pertama," kata Koordinator Korban Lumpur di Desa Siring, Marsidi, di Sidoarj