Polisi Tahan Peserta Diskusi Marxisme

"Ini preseden buruk bagi demokrasi karena sikap kritis (terhadap ajaran Marxis) selalu dianggap sebagai sikap komunis."

Sabtu, 16 Desember 2006

Bandung -- Diskusi tentang marxisme di rumah buku Ultimus, Jalan Lengkong, Bandung, dibubarkan paksa oleh organisasi yang menamakan diri Persatuan Masyarakat Anti-Komunis (Permak), Kamis malam lalu. "Padahal tidak ada tendensi apa pun untuk menyebarkan paham komunisme," kata Bilven, pemilik Ultimus, saat di persembunyian, kepada Tempo. Polisi kemudian menahan sebelas orang, termasuk pembicara dan peserta diskusi.

Diskusi terbuka bertema "Gerakan Marx

...

Berita Lainnya