Organda Cirebon Minta Penembak Jitu

Sekali jalan para sopir menyiapkan uang jatah preman Rp 80 ribu.

Jumat, 13 Oktober 2006

CIREBON -- Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Cirebon meminta aparat menempatkan penembak jitu dan meningkatkan razia selama berlangsung arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Penempatan penembak jitu itu untuk mengatasi tingkah polah para preman di sepanjang jalur Pantai Utara Pulau Jawa.

Preman di sepanjang jalur itu sering beroperasi secara berkelompok, yang tidak hanya meresahkan sopir, tapi juga penumpang. Mereka biasanya me

...

Berita Lainnya