BANDUNG - Kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat mencatat kerugian akibat tanaman puso dan kekeringan ratusan hektare sawah mencapai Rp 287 miliar. "Itu angka kasar, belum terperinci," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jawa Barat Asep S. Abdie kemarin.

Dia menjelaskan angka kerugian itu dihitung berdasarkan proyeksi produksi padi yang gagal panen dari luas area sawah yang terkena puso. Area sawah puso mencapai 1.143 hektar