Ratusan Keluarga Makan Nasi Aking

Penjabat Gubernur belum tahu ada permintaan operasi pasar.

Sabtu, 28 Januari 2006

SERANG - Ratusan keluarga di sepanjang pantai utara Kabupaten Serang, Banten, terpaksa mengkonsumsi nasi bekas atau nasi aking yang bisa digunakan untuk makanan bebek dan ayam. Penyebabnya, mereka tak mampu membeli beras yang kualitasnya rendah sekalipun, yang harganya kini lebih dari Rp 5.000 per kilogram. "Beras yang Rp 3.000 saja kami tak kuat beli," kata Nurimin, warga Kampung Sawahluhur, Kecamatan Kasemen, Serang, kemarin.Warga di kampung ini ...

Berita Lainnya