Kalau Calonnya Main-main, Kasihan Rakyatnya

Di hadapan para wartawan yang berkumpul di rumah dinas wali kota di hari terakhirnya menjabat pada Ahad lalu, pasangan calon inkumben untuk Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya 2015-2020, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, mengakui bahwa proses pilkada di Surabaya paling menyita perhatian nasional. Keduanya lalu mengungkapkan kelegaannya karena akhirnya pemilihan di kota itu bisa beranjak ke tahap berikutnya yang saat ini sedang digelar, yakni kampanye.

Namun kelegaan sebenarnya milik Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin. Dia, yang berperan sebagai nakhoda, misalnya, mendapat sorotan ketika memutuskan mencoret pasangan Rasiyo-Dhimam Abror terkait dengan hilangnya surat rekomendasi dari partai.

Kamis, 1 Oktober 2015

Di hadapan para wartawan yang berkumpul di rumah dinas wali kota di hari terakhirnya menjabat pada Ahad lalu, pasangan calon inkumben untuk Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya 2015-2020, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, mengakui bahwa proses pilkada di Surabaya paling menyita perhatian nasional. Keduanya lalu mengungkapkan kelegaannya karena akhirnya pemilihan di kota itu bisa beranjak ke tahap berikutnya yang saat ini sedang digelar, yakni kam

...

Berita Lainnya