Perbaikan Jalur Pantura Terancam Molor

SLAWI - Pakar transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, ragu perbaikan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa selesai tepat waktu. Hingga kemarin, proyek ini belum dimulai. "Lebaran tinggal tiga bulan. Padahal, sebulan sebelum Lebaran, seluruh pekerjaan berskala besar harus dihentikan. Dalam waktu dua bulan, apa bisa selesai," ujarnya setengah bertanya, kemarin.

Djoko mengatakan penyelesaian Jalur Pantura harus melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan. Sebab, rusaknya Jalur Pantura juga akibat lemahnya sanksi bagi kendaraan berat yang melebihi batas maksimal muatan.

Kamis, 24 April 2014