Ketika Sultan Kecewa terhadap Dekorasi

Duduk di dalam tenda terbuka berwarna putih di Sekar Kedhaton, Keraton Yogyakarta, putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, menjalani prosesi siraman kemarin. Sang bunda, Kanjeng Ratu Hemas, mengguyur putri keempatnya itu dengan air dari tujuh mata air dari Sekar Kedhaton.

Ada lima perempuan dari keluarga/kerabat Keraton yang bergantian menyiram Hayu. Acara siraman diakhiri dengan Hemas membanting klenting (kendi kecil) ke lantai hingga pecah. "Wis pecah pamore (sudah pecah pamornya)," kata Hemas. Bukan hanya Hayu, Notonegoro juga menjalani siraman serupa di Bangsal Kasatriyan seusai siraman Hayu.

Selasa, 22 Oktober 2013

Duduk di dalam tenda terbuka berwarna putih di Sekar Kedhaton, Keraton Yogyakarta, putri Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, menjalani prosesi siraman kemarin. Sang bunda, Kanjeng Ratu Hemas, mengguyur putri keempatnya itu dengan air dari tujuh mata air dari Sekar Kedhaton.

Ada lima perempuan dari keluarga/kerabat Keraton yang bergantian menyiram Hayu. Acara siraman diakhiri dengan Hemas membanting klenting (kendi kecil) ke lantai

...

Berita Lainnya