Merantau untuk Jajakan Bendera

Menjelang 17 Agustus, puluhan warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pergi merantau. Mereka berdagang bendera, umbul-umbul, bandir, dan kain latar merah putih ke sejumlah kota besar, seperti Lampung, Jakarta, dan Bandung. "Sebulan lalu, 45 orang anak buah saya berangkat ke Banjarmasin, Makassar, dan Papua," kata Asep Gacok, pedagang bendera yang ditemui Tempo di sisi Jalan Diponegoro, Bandung, kemarin. Biasanya, mereka baru akan pulang setelah berhenti dagang pada malam 16 Agustus.

Di Bandung, kehadiran mereka, antara lain, terlihat di Jalan Supratman, Diponegoro, hingga Jalan Surapati atau Suci. Tenda kecil dari terpal atau kain spanduk tempat pedagang tidur dan menumpuk barang terselip di antara jajaran bendera yang membentang diikat tali antar-pepohonan.

Selasa, 13 Agustus 2013

Menjelang 17 Agustus, puluhan warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pergi merantau. Mereka berdagang bendera, umbul-umbul, bandir, dan kain latar merah putih ke sejumlah kota besar, seperti Lampung, Jakarta, dan Bandung. "Sebulan lalu, 45 orang anak buah saya berangkat ke Banjarmasin, Makassar, dan Papua," kata Asep Gacok, pedagang bendera yang ditemui Tempo di sisi Jalan Diponegoro, Bandung, kemarin. Biasanya, mereka baru akan pulang

...

Berita Lainnya