Beras Murah Diduga Dikorupsi

GARUT -- Lembaga anti-korupsi Garut Governance Watch (G2W) mengendus adanya dugaan praktek korupsi dalam penyaluran beras murah untuk warga miskin di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Beras yang diduga raib mencapai 5,2 juta kilogram. "Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 8,3 miliar," ujar Sekretaris Jenderal G2W, Agus Rustandi, kemarin.

Menurut Agus, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan di 442 desa yang tersebar di 42 kecamatan di Garut, modus korupsi itu terjadi dengan cara pengurangan atau penyusutan. Dalam setiap karung berukuran 15 kilogram yang dibagikan ke masyarakat, penyusutannya berkisar 1-2,5 kilogram.

Selasa, 23 April 2013

GARUT -- Lembaga anti-korupsi Garut Governance Watch (G2W) mengendus adanya dugaan praktek korupsi dalam penyaluran beras murah untuk warga miskin di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Beras yang diduga raib mencapai 5,2 juta kilogram. "Kerugian negara ditaksir mencapai Rp 8,3 miliar," ujar Sekretaris Jenderal G2W, Agus Rustandi, kemarin.

Menurut Agus, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan di 442 desa yang tersebar di 42 kecamatan di Garut, modu

...

Berita Lainnya