Ketika Bersuara Tak Lagi Didengar, Mulut pun Dijahit

Rusminiati menatap suaminya dengan iba. Mulut Niamatullah, 38 tahun, terjahit dengan tiga utas benang.

Selasa, 14 Desember 2004

Rusminiati menatap suaminya dengan iba. Mulut Niamatullah, 38 tahun, terjahit dengan tiga utas benang. Kamis (9/12) itu, tubuh suami Rusminiati ini sudah begitu lemas. Imigran gelap asal Afganistan ini sedang melakukan aksi protes dengan mogok makan dan menjahit bibirnya. "Saya tidak mau buka mulut ini. Katanya mereka (UNHCR) bisa bantu saya, tapi sampai kapan saya menunggu," kata Niamatullah.Sementara itu, di ruang di sebelah, juga tergeletak denga...

Berita Lainnya