Kuali Maluku Tenggara Semakin Langka
Jafar Rengiar memasukkan kayu satu per satu ke dalam tungku tanah.
Selasa, 23 November 2004
Jafar Rengiar memasukkan kayu satu per satu ke dalam tungku tanah. Keringat yang membasahi dahi dan lehernya tak dia hiraukan. Sesekali lengan kanannya menyeka keringat dengan kaus usang yang dikenakannya. Juga memperbaiki posisi sarungnya yang melorot. Pria berusia 23 tahun itu sehari-hari bermandikan peluh di dapur tanah yang ada di belakang rumahnya. Dibantu dua kakaknya, Muhammad Rengiar, 27 tahun, dan Sonan Rengiar (25), dia meneruskan usaha...