JAKARTA - Markas Besar Kepolisian RI telah mengetahui penyebar pesan pendek terkait dengan kericuhan yang menewaskan tujuh orang di Ambon, Maluku, beberapa waktu lalu. Menurut Kepala Badan Reserse Kriminal Inspektur Jenderal Sutarman, pesan pendek itu berasal dari Ambon, lalu ke Surabaya dan Solo. "Ini masih penyelidikan," kata Sutarman, yang enggan menyebutkan pelakunya.

Sutarman menyatakan telah menerjunkan tim untuk menyelidiki penyebab kerusuh