SEMARANG -- Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan siap menindaklanjuti laporan Indonesia Corruption Watch, yang menemukan dugaan korupsi dana alokasi khusus pendidikan lima daerah. Kelimanya adalah Simalungun, Sinjai, Tasikmalaya, Ponorogo, dan Garut. "Pengaduan kelompok masyarakat itu akan kami tindak lanjuti," kata Wakil Ketua KPK Haryono Umar di Semarang kemarin.

Kamis lalu, pegiat antikorupsi ICW melaporkan temuan dugaan korupsi yang merugikan