Korban Lumpur Tolak Wisata Geologi

BPLS dan geolog ITS mengatakan belum ada jaminan keselamatan.

Rabu, 31 Maret 2010

SURABAYA -- Koordinator korban lumpur Lapindo asal Desa Renokenongo, Pitanto, menolak kawasan semburan lumpur panas Lapindo digunakan sebagai obyek wisata. Siapa pun, kata dia, tak berhak menggunakan lahan di kawasan tersebut lantaran secara hukum masih milik warga korban lumpur.

"Silakan digunakan apa saja, asal lahan kami dibayar lunas," kata Pitanto kemarin.

Pitanto menuntut PT Minarak Lapindo Jaya segera menuntaskan pelunasan tersebut. Sebab, hi

...

Berita Lainnya