Merevitalisasi Kota Tua yang Terkoyak

Senin, 12 Oktober 2009

Asap dupa mengepul dari hio yang tertanam di ujung bokor besar berwarna emas. Ornamen serba merah dan kuning emas menghiasi ruang altar persembahan. Kidung rohani berbahasa Mandarin memenuhi ruangan berukuran 20 x 10 meter itu. Sang biksu memimpin upacara permohonan keselamatan dengan khusyuk. Meski ruangan tengah porakporanda, kebaktian dan upacara keagamaan masih terus berjalan.

See Hin Kiong merupakan klenteng satu-satunya di wilayah Sumatera

...

Berita Lainnya