Bosscha pun Kehilangan Rumahnya

Jumat, 11 September 2009

Tegak berdiri di tengah hamparan kebun teh, rumah tua itu kini tampak mengenaskan. Separuh genting atap selatannya rontok. Juga cerobong asap. Sebagian tiang dan dinding luarnya retak dan mengelupas. Puing dan serpihannya berserak di sekitar bangunan yang berumur lebih dari seabad itu.

Andai Karel Albert Rudolf Bosscha masih hidup, ia akan tepekur, bahkan sedih. Rumah peninggalannya di area perkebunan Malabar, Desa Banjarsari, Kecamatan Pengaleng

...

Berita Lainnya