Perginya Sang Prajurit Pencangkul

Untunglah, beberapa pasang tangan segera mendekap sebelum tubuh perempuan itu jatuh.

Minggu, 14 Juni 2009

Perempuan itu berdiri dengan pilu di hatinya. Mukanya gerimis. Lututnya bergetar. Ia tak tahan melihat keranda jenazah suaminya diturunkan dari kereta jenazah. Sesaat kemudian, tubuhnya limbung. Untunglah, beberapa pasang tangan segera mendekap sebelum tubuh perempuan itu jatuh.

Pemandangan yang menyayat hati itu terlihat di rumah Sersan Satu Dodi Herdiana di Kampung Lengkong Dua, Subang, Jawa Barat, kemarin. Dodi adalah satu dari empat korban tew

...

Berita Lainnya