JAMBI -- Sekitar 200 orang petani kepala sawit Jambi kemari berunjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi. Mereka menuntut para wakil rakyat dan pemerintah memikirkan nasib petani dengan berjuang menaikkan harga jual tandan buah segar sawit.

"Tolong bapak dan ibu wakil rakyat memikirkan nasib kami, sekarang kondisi kami antara hidup dan mati akibat harga anjlok," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Petani Indones