Komisi Penyiaran NTB Protes TVOne

TV yang berbasis di Jakarta itu tak berniat mempengaruhi pemilih.

Rabu, 9 Juli 2008

MATARAM -- Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Nusa Tenggara Barat Syukri Aruman memprotes tindakan TVOne yang menyiarkan hasil hitung cepat pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTB sebelum masa pencoblosan berakhir. KPID menilai tindakan itu tidak etis dan akan mengirim surat teguran ke TVOne.

"Kalau penyiaran dilakukan sebelum pencoblosan berakhir, kan ada yang terprovokasi," kata Syukri kepada Tempo kemarin. Menurut dia, seharusnya

...

Berita Lainnya