Lagi, Petani Keluhkan Preman Air

Duit itu terpaksa disetor jika tak ingin tanaman padi bakal mati.

Senin, 2 Juni 2008

INDRAMAYU - Para petani di Kabupaten Indramayu dan Cirebon kembali mengeluhkan maraknya aksi preman yang menjaga pintu-pintu air di saluran irigasi. Para petani diharuskan menyetor uang sebelum air dialirkan ke sawah-sawah mereka.

Kardi, 40 tahun, petani di Kecamatan Sliyeg, Indramayu, mengaku terpaksa membayar uang terlebih dulu agar sawahnya bisa mendapat air. Duit itu terpaksa disetor kepada preman pintu air jika tak ingin tanaman padinya mati

...

Berita Lainnya