Warga AS Masih Ragukan Keamanan Bali

Jumat, 4 April 2008

DENPASAR -- Wakil Konsul Amerika Serikat Jeffreey M. Lorne menyatakan, sampai saat ini warga Amerika Serikat masih meragukan keamanan di Bali sejak serangan bom Bali 12 Oktober 2002. Untuk menikmati liburan, kini mereka lebih memilih negara lain yang relatif dekat, seperti Amerika Selatan."Bali jaraknya sangat jauh, sehingga isu keamanan menjadi sangat sensitif," kata Jeffreey dalam dialog dengan jajaran DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ba...

Berita Lainnya