Lahir Pasar dari Sebuah Kapal

Hari biasa Kota Namlea, di Pulau Buru, ibarat kota mati. Hiburan datang setiap Selasa: berbelanja sambil cuci mata di Pasar Lambelu. Berduyun-duyun penduduk turun kota, sehingga jalan ditutup. Ini pasar bebas pajak.

Senin, 3 Maret 2008

Kapal motor Lambelu perlahan berlabuh di Teluk Kayeli, Namlea. Tiga speedboat mondar-mandir menurunkan 50 pedagang dan barangnya dari kapal putih milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) ke tepi pantai di Jalan Masjid Jami, kota lama Namlea.Terlihat orang berjubel di tepi pantai. Seperti semut merubung gula, setiap pedagang menjejakkan kaki ke darat, warga langsung mengerubunginya. Rupanya ini memang hari pasar. Setiap bulan ada empat hari p...

Berita Lainnya