Intelijen Ikut Tangani Uang Palsu
Rabu, 12 Desember 2007
Surabaya -- Badan Intelijen Negara, Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, dan Bank Indonesia diterjunkan untuk menyelidiki peredaran Rp 6 miliar uang palsu yang ditangani Satuan Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya. Produksi uang palsu ini melibatkan disertir polisi Brigadir Kepala Budi Santoso.
"BIN dan Bareskrim ikut karena canggihnya uang palsu bikinan Budi," kata Kepala Polwiltabes Surabaya Komisaris Besar Anang Iskandar di Surabaya kemar
...