Pemerasan di Terminal Tenaga Kerja Indonesia Masih Marak

Negara mestinya menanggung jasa layanan.

Rabu, 4 April 2007

JAKARTA -- Upaya menghilangkan pemerasan liar yang dilakukan pemerintah terhadap tenaga kerja Indonesia di terminal tenaga kerja Indonesia Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta tampaknya sia-sia. Pungutan liar, pemerasan, dan biaya tiket yang mencekik leher ternyata masih banyak dilakukan oknum petugas bandara. "Padahal TKI sudah bayar uang perlindungan sebesar US$ 15 atau Rp 138 ribu. Apa gunanya?" kata Direktur Migrant Care Anis Hidayah di se

...

Berita Lainnya