Repotnya Menamai Semburan Lumpur

Dia hanya memastikan bahwa aktivitas kehumasan selama ini dilakukan untuk menghindari kesimpangsiuran informasi.

Selasa, 6 Maret 2007

Sejak lumpur menyembur dari sumur Banjar Panji-1 miliknya pada 29 Mei 2006, Lapindo Brantas Inc. repot bukan kepalang. Repot bukan sekadar menghentikan semburan, tapi juga memberi nama lumpur yang sudah melumat 13 desa di Sidoarjo dan memaksa 25 ribu keluarga menjadi pengungsi sampai hari ini.

Divisi Humas perusahaan pengeboran minyak itu, baik di Jakarta maupun Surabaya, rupanya tak cukup memadamkan berita lumpur di media massa setiap hari. Sebua

...

Berita Lainnya