Polisi Akan Bangun Pusat DNA

Selasa, 20 Februari 2007

JAKARTA - Polisi akan membangun pusat data DNA pelaku kejahatan transnasional, seperti terorisme dan narkoba. Upaya ini untuk mempermudah pengungkapan penyelidikan kasus-kasus yang melibatkan pelaku yang melintasi batas negara. "Supaya kepolisian bisa lebih cepat dan tepat mengungkap kasus-kasus yang melibatkan jaringan lintas negara," ujar Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutanto dalam rapat kerja dengan Komisi Hukum dan Hak As

...

Berita Lainnya