Pesangon Lewat Asuransi Berisiko

Pemerintah tak punya hak mengontrol perusahaan asuransi.

Rabu, 24 Januari 2007

JAKARTA -- Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia Frans Sahusilawane menilai rencana pemerintah mengganti mekanisme pemberian pesangon melalui asuransi berisiko tinggi. "Kalau sampai pemerintah salah memilih perusahaan asuransi yang modalnya tak kuat atau tak mampu penuhi kewajibannya, pekerja akan sangat dirugikan," katanya ketika dihubungi Tempo lewat telepon kemarin.

Selain itu, dia melanjutkan, tak ada jaminan perusahaan asuransi yang dipilih d

...

Berita Lainnya