Kantong Mayat Itu Tak Terisi

Kamis, 4 Januari 2007

Seorang petani, 40 tahun, memanggul setumpuk kantong mayat. Warga Desa Bulo, Mapili, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, itu telah berjalan naik-turun perbukitan sepanjang 30 kilometer dari rumahnya. Gerimis tak menghentikan perjalanannya. "Nda diang (tidak ada)? Sudah tak bekerja, ternyata salah informasi," kata Pak Batong--begitu petani ini dipanggil--dua hari lalu.

Pak Batong memang kecewa. Dua hari lalu, Batong menjadi sukarelawan yang membantu ti

...

Berita Lainnya