Sambil mengepulkan asap kreteknya, Marzuki mengamati bagan-bagan yang ada di tengah Laut Sulawesi, perbatasan antara Kalimantan Timur dan Sabah, Malaysia. Di samudra itu, hidupnya bergantung. "Cuma ini keahlian kami," kata kakek enam cucu itu 29 November lalu di pelabuhan desa Tanjungkarang, Sebatik, Nunukan. Bagi dia dan Anier, kawan seperantauan dari Bone, Sulawesi Selatan, keberuntungan besar bila mendapat 20 kilogram ikan sekali melaut. Sebab, ...