Keluarga Korban Penculikan Kecewa

Sabtu, 9 Desember 2006

SOLO -- Keluarga korban penculikan aktivis kecewa atas putusan Mahkamah Konstitusi yang mencabut Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi. Mereka merasa semakin sulit mendapatkan keadilan.

"Kalau undang-undangnya saja dicabut, apa lagi yang bisa dijadikan harapan?" kata Sipon, istri aktivis buruh Wiji Thukul, di Solo kemarin. Menurut dia, meski Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi belum melakukan tindakan nyata, undang-undang tersebut menyiratk

...

Berita Lainnya