Tes Kestabilan Emosi untuk Guru

Rabu, 6 Desember 2006

Guru di Indonesia cenderung terjebak dalam nilai-nilai kecerdasan dan enggan mengolah watak. Kecenderungan itu terlihat dari banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di sekolah. "Ada baiknya semua guru diperiksa kestabilan emosinya," kata Ketua Harian Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman kemarin di Jakarta.

Dengan pemeriksaan itu, akan diketahui seberapa jauh kemampuan guru untuk mengendalikan diri ketika mengajar di sekolah. Sehingga

...

Berita Lainnya