JAKARTA -- Pemerintah diminta tidak lagi tertutup soal rencana investigasi internasional oleh special rapporteur (pelapor khusus) Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap kasus pembunuhan aktivis hak asasi manusia, Munir. "Bahkan uang penanganannya bakal ditanggung Perserikatan Bangsa-Bangsa. Jadi harus terbuka jika memang berkomitmen membuka kasus ini," kata Usman Hamid, Sekretaris Komite Aksi Solidaritas untuk Munir, kemarin.

Usman bersama istri Munir,