Ketika membuka Kongres Ke-16 Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi), 13 September lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik langkah para penerbit menjual buku pelajaran ke sekolah-sekolah. Hal itu, kata dia, telah mematikan keberadaan toko buku di Tanah Air.

Untuk menguji kebenaran kritik tersebut, Tempo mewawancarai Makfudin Wirya Atmaja, anggota Dewan Pertimbangan Ikapi, Selasa pekan lalu. Berikut ini petikannya.

Wakil Presiden mengkritik penerbit