Semoga yang Menjebloskan Saya ke Penjara Diampuni Tuhan

Kamis, 21 September 2006

Keharuan akhirnya tak bisa disiasati lagi. Beberapa langkah menjelang gerbang utama Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dibuka, pukul 09.15 kemarin, Rahardi Ramelan menghentikan langkahnya. Ia, yang semula berusaha tampil ceria, mendadak kehilangan kata-kata. Dipeluknya erat satu per satu sesama narapidana yang mengantarnya keluar dari balik jeruji Cipinang.

"Sudahlah, Pak. Cepat pergi, saya jadi sedih, nih," kata Harnoko Dewanto alias Oki dengan lirih

...

Berita Lainnya