Publik Diminta Tak Khawatirkan Hak Pilih Prajurit

Selasa, 19 September 2006

Jakarta - Pengamat militer dari Propartria, Harry Prihantono, berpendapat tak perlu khawatir pemberian hak pilih terhadap anggota Tentara Nasional Indonesia menghasilkan aksi kekerasan untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum. "Sepanjang proses demokrasi yang akuntabel dan transparan dapat diwujudkan," katanya di Jakarta kemarin.

Menurut dia, prajurit TNI sudah sepantasnya memperoleh hak politik itu sejak beberapa haknya dikurangi. Persoalannya buka

...

Berita Lainnya