Intelijen Negara Pakai Yayasan Gus Dur untuk Melobi Amerika

Biaya lobi Rp 270 juta per bulan buat membuka embargo militer.

Senin, 11 September 2006

JAKARTA -- Badan Intelijen Negara dikabarkan telah memakai nama Gus Dur Foundation, yayasan amal milik mantan presiden Abdurrahman Wahid, untuk melobi Kongres Amerika Serikat agar menghapus embargo militer terhadap TNI. Menurut The Center for Public Integrity, yang menginvestigasi masalah ini, BIN mengeluarkan biaya hingga US$ 30 ribu (sekitar Rp 270 juta) per bulan untuk biaya lobi.Dalam keterangan persnya Jumat lalu, lembaga di Amerika yang dig...

Berita Lainnya