Entah apa yang sebetulnya ingin dicapai para eksekutif itu. Sebab, dari segi kompetensi, tentu mereka tak perlu diragukan lagi. Mereka telah menduduki posisi puncak di bidangnya masing-masing, sebagai direktur utama, bahkan menjadi menteri. Lantas untuk apa mereka bersusah-payah meraih gelar doktoral dengan biaya ratusan juta rupiah? Entahlah. Boleh jadi mereka memang masih merasa kurang dengan ilmu yang telah diperolehnya. Atau, seperti yang mun...