JAKARTA - Cemex Asia Holding menolak permintaan pemerintah Indonesia untuk menjual 24,9 persen saham PT Semen Gresik Tbk. ke badan usaha milik negara dan perusahaan daerah.

Raksasa semen Meksiko ini menilai penawaran pemerintah sudah melewati tenggat dan tidak sesuai dengan perjanjian jual-beli bersyarat (conditional sales and purchases agreement/CSPA).

Penolakan tersebut tertuang dalam surat Direktur Cemex Asia Hector Medina kepada Menteri Negara