JAKARTA -- Ketua Tim Pemburu Koruptor Kejaksaan Agung Basrief Arief mengaku kesulitan melacak aset-aset koruptor, baik di dalam maupun di luar negeri. "Koruptor pintar menyembunyikan hartanya," katanya dalam seminar "Tantangan Pengembalian Aset Korupsi" kemarin di Jakarta.

Di dalam negeri, para koruptor dengan lihai memindahtangankan aset-aset miliknya, kepada orang yang seolah-olah tak punya hubungan apa pun. Orang yang dititipi aset ini, kata Basri